Waspada: Tiga Penyakit pada Lansia yang Perlu Diperhatikan

Penyakit pada lansia menjadi perhatian serius dalam sistem kesehatan Indonesia, terutama dengan semakin bertambahnya populasi lanjut usia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah lansia di Indonesia mencapai lebih dari 30 juta jiwa, yang setara dengan 11,8% dari total populasi. Dengan demikian, mengenali dan memahami penyakit yang sering menyerang lansia menjadi krusial untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Salah satu penyakit pada lansia yang perlu diwaspadai adalah hipertensi. Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 63% lansia di Indonesia menderita hipertensi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga penting untuk rutin memeriksa tekanan darah, terutama bagi lansia.

Selain hipertensi, diabetes mellitus juga menjadi ancaman serius. Data menunjukkan bahwa sekitar 20% lansia di Indonesia menderita diabetes. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gangguan pada mata, ginjal, dan saraf. Kontrol gula darah yang ketat serta pola makan yang sehat sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Peran Orang Tua Dalam Pemulihan Trauma Pada Anak

Penyakit pada Lansia yang ketiga yang tak kalah penting adalah demensia. Demensia, termasuk penyakit Alzheimer, mempengaruhi sekitar 5% populasi lansia di Indonesia. Penyakit ini dapat mengganggu fungsi kognitif dan memori, yang berdampak pada kualitas hidup pasien dan keluarganya. Upaya pencegahan, seperti stimulasi mental dan aktivitas fisik, bisa membantu menunda atau memperlambat perkembangan penyakit ini.

Dengan mengetahui ketiga penyakit pada lansia yang perlu diwaspadai, diharapkan masyarakat dan keluarga dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan lansia di sekitar mereka. Perhatian dan penanganan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Indonesia.