Kaki bengkak pada lansia adalah masalah kesehatan yang sering terjadi dan bisa menimbulkan kekhawatiran. Di Indonesia, prevalensi kaki bengkak pada lansia cukup tinggi, dengan data menunjukkan bahwa sekitar 20-30% dari populasi lanjut usia mengalami kondisi ini. Pembengkakan pada kaki bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, ginjal, atau bahkan gangguan sirkulasi darah.
Penyebab masalah ini sangat bervariasi, mulai dari kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, hingga efek samping dari obat-obatan tertentu. Dalam beberapa kasus, kaki bengkak juga bisa disebabkan oleh edema, yakni penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Penumpukan cairan ini biasanya terjadi karena sistem sirkulasi yang sudah tidak bekerja dengan optimal seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Waspada! 3 Penyakit Lansia Yang Harus Anda Ketahui
Meskipun masalah ini mungkin terlihat sepele, penting untuk tidak mengabaikan kondisi ini. Lansia yang mengalami kaki bengkak harus segera mendapatkan evaluasi medis untuk memastikan penyebab yang mendasarinya dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa 15% dari lansia dengan kaki bengkak berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Dalam kesimpulan, kaki bengkak pada lansia bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Kondisi ini membutuhkan perhatian medis yang serius untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, jika Anda atau orang yang Anda sayangi mengalami kaki bengkak, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan tindakan yang cepat dan tepat, kita dapat menjaga kualitas hidup para lansia tetap baik dan sehat.
Pingback: 5 Indikator Stres Kerja yang Harus Anda Waspadai - Sehat Plus